Selasa, 28 Januari 2014

Jangan Pernah Menerjemahkan Istilah IT ke Dalam Bahasa Indonesia


Never translate IT terms into Bahasa Indonesia Do you know why?
Because it's dangerous, especially when it is taught in school. See samples below.
(Jangan sekali-kali menerjemahkan istilah IT ke bahasa Indonesia
Tahukah mengapa, karena ini sangat berbahaya terutama jika diajarkan
di sekolah. Lihatlah contoh berikut)


1. Hardware : Barang keras
2. Software : Barang lembut
3. Joystick : Batang gembira
4. Plug and play : Colok dan main
5. Port : Lubang
6. Server : Pelayan
7. Client : Pelanggan

Try to translate this:
(Silahkan coba untuk terjemahkan kalimat di bawah)

ENGLISH
The server provides a plug and play service for the clients using
either Hardware and software joystick. Just plug the joystick into the
server port and enjoy it.

INDONESIA
Pelayan itu menyediakan layanan colok dan main untuk pelanggannya
dengan menggunakan batang gembira jenis keras atau lembut. Cukup
dengan mencolokkan batang gembira itu ke lubang pelayan dan nikmati.

Jumat, 17 Januari 2014

Lirik Lagu Astana - Tuhan terkutuk ( Dengan penjelasannya )

ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠَّﻪ... ﺇﻟﻪ ﺇﻻ

Awan hitam menjelang menyambut kedatangan Hamba tuhan terlaknat menuju alam nyata,
Pedihnya api neraka damainya hawa surge Berada ditangannya kasatkan pikiranmu,

Dimana nurani manusia memilih,
Hakiki cahayaMu biaskan kebenaran,
Sentuhan buaian janjikan kedamaian

Bersinggah dari mimpi dimensi alam nyata,
Mencari sebuah tahta untuk jadi yang kuasa,
Umat Kafir terhempas buaian ambisinya,
Derita kedamaian, kedamaian derita.

(angelic voice)
Ketika manusia menganggap dirinya suci tenggelam buaian nafsu,
Bertahta tuhan dalam sisi gelap manusia menuju lembah yang hina,
Saat mahkotamu jaya di atas semua dosa takan selamanya….
Jiwamu telah murka sampai puncaknya dunia berakhir siksa…
ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠَّﻪ... ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠَّﻪ



Bedah lagu :

Pertanyaan : kenapa memakai judulnya tuhan terkutuk, kan bisa yang lain gitu?misalkan dajjal terkutuk gitu,?
Jawaban ASTANA : kami tau ini akan menjadi sorotan publik, karena kami ingin pesan yang ada didalam lirik ini bisa tersampaikan, mengingat situasi diluarsana sudah kacau karena terperdaya oleh hal-hal yang dapat melupakan Tuhan yang Esa.
Pertanyaan : emang apa sih sebenarnya pesan yang terkandung didalamnya ?
Jawaban ASTANA : pesan yang terkandung adalah, janganlah engkau terperdaya oleh tipu daya yang begitu dahsyat darinya
(dajjal) dan menurut Al-hadits, Nabi Muhammad SAW bersabda: “"Sejak Allah S. W. T menciptakan Nabi Adam a.s. sampai ke hari kiamat nanti, tidak ada satu ujian pun yang lebih dahsyat daripada Dajjal. Itu yang kami hawatirkan sekarang dan sampai nanti.
Pertanyaan : kenapa orang menganggap lagu ini sesat?
Jawaban ASTANA : ya mungkin mereka hanya sekilas melihat judulnya saja, dan tidak berkeinginan untuk menelisik lebih dalam, apa makna yang didalamnya. Ya maklumlah, Indonesia gituloh, selalu berpendapat seenaknya saja. tapi biarkanlah, toh itu hak mereka.
Sebenarnya ketika kalian dengar apa yang kami ucapkan ketika lagu dimulai adalah kalimat laa
ilaa ha illallah, artinya tiada Tuhan selain Allah. Itu adalah suatu siasat kamiagar kalian mengerti maksud tuhan terkutuk apa. Dan setelah lafadz itu selesai diucapkan, maka kami mulai bercerita tentang kedatangan sang dajjal, ketika awan hitam menjelang menyambut kedatangan, hamba tuhan terlaknat menuju alam nyata…
mungkin sudah cukup bisa menggambarkan bagaimana dia datang, dan berlanjut pedihnya api neraka, damainya hawa surga, berada ditangnnya, kasatkan fikiranmu.
Jadi setelah dia dating ke bumi ini dia menawarkan suatu keadaan dimana disebutkan dalam hadist Diriwayatkan oleh Al-Imam Muslim dalam Shahih-nya (no.2934) dari sahabat Hudzaifah bin Al-Yaman z, dia berkata:
Rasulullah bersabda:
ﺍﻟﺪَّﺟَّﺎﻝُ ﺃَﻋْﻮَﺭُ ﺍﻟْﻌَﻴْﻦِ ﺍﻟْﻴُﺴْﺮَﻯ ﺟُﻔَﺎﻝُ
ﺍﻟﺸَّﻌَﺮِ ﻣَﻌَﻪُ ﺟَﻨَّﺔٌ ﻭَﻧَﺎﺭٌ ﻓَﻨَﺎﺭُﻩُ ﺟَﻨَّﺔٌ ﻭَﺟَﻨَّﺘُﻪُ
ﻧَﺎﺭٌ
“Dajjal adalah buta sebelah kiri, sangat keriting rambutnya, dan bersamanya surga dan neraka. Namun nerakanya adalah surga dan surganya adalah neraka.”


Dan setelah itu Dimana nurani manusia memilih,..Hakiki cahayaMu biaskan kebenaran, Sentuhan buaian janjikan kedamaian. . disini adalah suatu kondisi dimana kita (manusia) harus memilih dan mendapat resikonya setelah memilih apa yang telah ditawarkannya. Bersinggah dari mimpi dimensi alam nyata, Mencari sebuah tahta untuk jadi yang kuasa, Umat Kafir terhempas buaian ambisinya, Derita kedamaian, kedamaian derita.
Disini diceritakan bahwa manusia yang sering berangan tentang suatu kenikmatan duniawi, posisi atau jabatan yang tertinggi tanpa adanya suatu usaha yang benar-benar kita harapkan dan rasakan ketika dia menjadi seorang pemimpin, dan sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang menyekutukan Tuhan yaitu Allah S.W.T, lalu penderitaan yang abadi akan mereka rasakan ketika mereka berada didalam alam yang kekal tiada lain adalah alam akhirat nanti.
Ketika manusia menganggap dirinya suci tenggelam buaian nafsu, Bertahta tuhan dalam sisi gelap manusia menuju lembah yang hina, Saat mahkotamu jaya di atas semua dosa takan selamanya….
Jiwamu telah murka sampai puncaknya dunia berakhir siksa…
maknanya bisa dibilang akibat yang akan dirasakan mereka setelah mereka mengikuti jalan orang yang menganggap dirinya TUHAN (dajjal), suatu kehidupan yang sangat layak apalagi berlebihan dan setelah mereka berada dipuncak tertinggi atas nama kepuasan duniawi dengan cara menyekutukan Allah yang Esa, dan ketahuilah dunia itu hanya sementara, sesungguhnya kehidupan yang abadi adalah kehidupan akhirat nanti. maka tunggulah pembalasannya di akhir zaman. ketahuilah azab itu sangatlah pedih.