Sabtu, 14 Januari 2017

Kachikachi ropeway

Kalian ingin menikmati keindahan Gn. Fuji tapi tidak mau bersusah payah mendaki? Ada caranya yang mudah nih, mau tau? Coba lihat info ini yaa ^^

Kachikachi ropeway


           Kachikachi-yama Ropeway adalah kereta gantung yang berada di Gn.Tenjo (ketinggian sekitar 1075m di atas permukaan laut )yang merupakan spot yang tepat untuk menikmati pemandangan Gn.Fuji dan danau Kawaguchiko. Kachikachi-yama adalah cerita rakyat yang muncul di masyarakat di sekitar kaki Gn.Tenjo sejak ratusan tahun yang lalu yang dikenal dari novel karya Osamu Dazai, tentang kelinci yang berusaha menghentikan Tanuki (rakun Jepang). Kisah inilah yang menjaid tema utama kereta gantung Kachikachi-yama. Kalian dapat melihat beragam patung dan gambar kelinci lucu yang menghiasi stasiun,

          bagian dalam dan luar kereta gantung dan juga di stasiun puncak. Bahkan salah satu spot favorit para wisatawan adalah berfoto bersama si kelinci dengan latar belakang Gn. Fuji,

 SPOT FOTO

           tersedia layanan foto langsung seharga 1000 yen untuk foto ukuran 2L (5x7 inch).
Dari St. Kohan (terletak di bawah), kita akan dibawa ke St. Fujimidai di puncak Gn. Tenjo selama 3 menit dengan interval keberangkatan setiap 5-10menit. ). Ropeway ini dapat menampung 36 orang (hanya jika mau berdesak-desakan). Kachikachi-yama buka setiap hari dari jam 09.00-17.20 (ada sedikit perbedaan waktu berdasarkan musim), harga tiketnya dewasa 800 yen (PP) dan 450 yen (sekali perjalanan), anak-anak 400 yen (PP) dan 230 yen (sekali perjalanan Di sana terdapat juga tempat wisata lain seperti The Tanuki Tea House, Bell Tenjo (monumen berbentuk lonceng hati yang terletak di depan Gn.Fuji), atau bisa juga melempar Kawarake (gelas sake yang terbuat dari tanah liat, bisa dibeli di The Tanuki Tea House seharga 100 yen) dengan harapan keinginan kita akan terkabul. Untuk dapat melihat Gn.Fuji secara jelas disarankan kita datang pagi sekitar pukul 09.00. Dan selalu update informasi perkiraan cuaca ya, sayang sekali kalau pas ke sini dalam kondisi mendung lho. Apabila sudah terlanjur datang, dan kondisi cuaca kurang mendukung kalian dapat mengubah destinasi ke tempat lainnya seperti Danau Kawaguchiko, Iyashi no Sato, Fujikyu Highland atau ke danau Yamanaka. Yuk masukkan ke dalam wishlist. ^^


===//Butuh Tourguide, Teman & Group berBackpackeran, Paketan Murah & Informasi terUpdate Backpacker Jepang agar perjalanan kalian lebih mudah? Silahkan inbox yaa !//

==(Ikuti terus https://www.facebook.com/sakurakitabackpacker/ untuk mendapatkan informasi tempat wisata yang seru abis! Arigatou gozaimasu !)
#sakurakitabackpacker #backpackerjepang #backpackerindonesia #JapanGuide #TourJapan #Kachikachi

Senin, 09 Januari 2017

Panduan naik bus di Jepang

          Mau backpackeran ke Jepang? Harus tau transportasi umumnya dong ^^. Selain kereta api (posting sebelumya yang sudah saya share di link cara naik kereta di Jepang), bus menjadi transportasi umum yang diminati di sana. Kita dapat menaiki bus di terminal bus (biasanya terdapat di setiap stasiun kereta) dan di halte bus. Desain halte bus di Jepang bermacam-macam dan tidak ada tempat duduk, bahkan ada yang hanya ditandai dengan adanya plang bertanda bus dan jadwal kedatangan bus. Bus di Jepang hampir selalu tepat waktu dan biasanya lewat setiap 10 menit sekali. Seandainya terlambat, hanya sekitar 2-3 menit atau bisa lebih cepat beberapa menit dari jadwal. Bus di Jepang bergerak berdasarkan rute/jalur tertentu. Pada plang tersebut biasanya tertera nomor bus, jadwal datang, dan rute yang dilalui. Biasanya jalur tersebut diwakili oleh angka maupun warna yang bisa dilihat di peta rute bus. Bus lokal tidak menyediakan jadwal keberangkatan pada malam hari, akan tetapi pada saat malam hari kita dapat menggunakan bus malam di jalur utama yang beroperasi hingga tengah malam namun tarifnya lebih mahal.
          Sistem pembayaran bus ada 2, yaitu dengan uang tunai dan menggunakan IC Card. IC Card adalah kartu langganan kereta yang dibuat di stasiun, dan bisa digunakan untuk naik bus dan berbelanja. Keuntungan menggunakan IC Card kita bisa mendapatkan potongan harga. Penumpang naik dari pintu tengah, bagi penumpang yang membayar dengan uang tunai, harus mengambil tiket dulu, sedangkan bagi penumpang yang menggunakan IC Card, cukup menempelkan IC Card pada tempat yang sudah disediakan.

          Tarif bus berbeda-beda untuk setiap kota. Ada yang berdasarkan zona, yaitu tarif bertambah seiring dengan bertambahnya jarak tempuh atau regular charge/flat charge. Untuk tarif berdasarkan jarak tempuh dan pembayaran dengan uang tunai, pada tiket yang diambil dari mesin saat masuk tertera nomor. Ini bukanlah nomor kursi, melainkan nomor halte tempat penumpang naik. Jadikan nomor tersebut sebagai patokan. Kemudian lihatlah papan digital di atas supir. Disana ada tertulis nomor 1 sampai dengan 12 atau 30 (tergantung banyaknya halte yang dilewati bus). Kemudian dibawahnya ada tertulis angka. Misal di tiket tertulis nomor 1, maka lihatlah angka dibawah nomor 1 dan tertulis 270, berarti harga yang harus anda bayar adalah senilai 270 yen dan begitu seterusnya.
Dalam bus berwarna hijau yang bertanda Toei, kalian bisa menggunakan akses Wi-Fi secara gratis. Anda bisa terhubung dengan Wi-Fi dengan durasi per sesi selama 180 menit. Namun ketika di dalam bus, penumpang dilarang berbicara di telepon, dan pastikan handphone kalian dalam mode silent ya.
          Bagi yang membawa kereta bayi atau kursi roda dapat menggunakan tempat khusus yang sudah disediakan dalam bus. Ketika akan turun, tekanlah tombol yang ada di tiang-tiang bus. Pembayaran dengan uang tunai dilakukan melalui mesin pembayaran yang terletak di samping supir, masukkan tiket bersama dengan uangnya. Pembayaran sebaiknya dengan koin, namun jika anda tidak memiliki koin, bisa ditukar pada mesin yang sama. Masukkan uang lembaran maksimal 1000 yen atau koin 100 yen ke mesin tersebut dan akan keluar beberapa koin dengan nilai yang sama. Dan bagi yang menggunakan IC Card cukup melakukan menempelkan kartu pada box yang disediakan di samping supir. Nah bagaimana, sudah paham kan? Selamat mencoba! ^^

#backpackerjepang #backpacker #jepang #bijepang #sakurakitabackpacker #sakurakita #traveljepang #travel #tourjepang #tour #jalanjalanjepang


===//Butuh Tourguide, Teman & Group berBackpackeran, Paketan Murah & Informasi terUpdate Backpacker Jepang agar perjalanan kalian lebih mudah? Silahkan inbox yaa !//==
(Ikuti terus https://www.facebook.com/sakurakitabackpacker/ untuk mendapatkan informasi tempat wisata yang seru abis! Arigatou gozaimasu !)

Sabtu, 07 Januari 2017

Tips ketika Backpacker ke Jepang

Yoo minna-san.
postingan kali ini kita akan membahas panduan dan tips yang sangat sederhana tapi penting banget ketika kita akan ber-backpacker-an ke Jepang.

tapi,,, sebelum kita bahas tentang panduan dan tips,mungkin ada beberapa pertanyaan sebelum kita pergi ke Jepang.

NB: T= Tanya.
        B= Jawaban.

T: - Bisa tidak jalan sendiri ke Jepang tanpa tour?
J: - Bisa banget,,,, tapi apa asyiknya kalo sendiri? yaa kalo boleh kasih saran sih mending rame-rame.yaa minimal 3 sampai 6 orang.

T: - Bagaimana dengan masalah bahasa?
J: - Selagi Anda sudah planning dan riset rute dan tiket, kita bisa mengurangi interaksi dengan penduduk lokal. Paling mentok adalah nanya tourist office yang ada di stasiun kereta, di mana mereka bisa bahasa Inggris.

T: - Gimana dengan menu makan?
J: - Untuk restoran yang sudah modern biasa ada menu dalam bahasa Inggris, tapi untuk kedai kecil, kita bayar via mesin sambil tunjuk gambar. Untuk makanan halal perlu effort utk riset.

T: - Bagaimana kalau tersesat?
J: - Pakai GPS dan Nokia/Google Maps.

T: - Apakah di Jepang banyak spot free wifi?
J: -  banyak.

apabila jawaban tersebut kurang memuaskan,disini akan saya kasih referensi sebuah fanpage yg memudahkan anda ketika berkunjung ke Jepang. silahkan kunjungi link: https://www.facebook.com/sakurakitabackpacker/

di link Sakurakita backpacker,menyediakan Tiket pesawat, Hotel, dan Tour guide dengan harga terjangkau dan tentunya pocket Free Wifi buat kalian yg sering eksis.


yokay,,, langsung saja kita bahas tentang Panduan dan tips sederhana tapi sangat penting ketika berada di Jepang.

1. Ada satu hal penting tapi sering terlupakan oleh para traveler saat ke Jepang yakni adanya  perbedaan steker dan voltase (tegangan). Hayo ngaku, siapa yang sempat mengalami alat elektronik berasap dan terbakar karena masalah ini? Jepang sendiri memiliki voltase antara 110-120 V dan di beberapa wilayah lain seperti Osaka menerapkan 100 V. Sementara itu, di Indonesia menerapkan voltase antara 220-240 V. Nah, perbedaan kedua tegangan ini harus disikapi dengan segera, jika tidak gadget kesayanganmu bisa gosong di Jepang.
Jika masalah steker dapat diatasi dengan adanya Universal Travel Adaptor, lalu bagaimana dengan perbedaan voltase ya? Seringkali banyak orang salah kaprah mengartikan bahwa Universal Travel Adaptor juga dapat mengubah voltase. Padahal, Universal Travel Adaptor hanya membantu dalam hal steker (colokan) saja. Sehingga gadget ataupun barang elektronik lainnya dapat dimasukkan ke dalam soket Jepang.

Lebih jelasnya lihat gambar berikut, perbedaan antar steker di Jepang dan di Indonesia.

STEKER INDONESIA 

STEKER JEPANG

2. Patuhi segala peraturan 
          Bagi kalian yang memiliki kebiasaaan merokok perhatikan dengan seksama tempat dimana saja kamu bisa merokok karena denda yang diberlakukan di negeri ini cukup berat jika kamu melanggarnya. Jangan sesekali mencoba merokok sambil berjalan apalagi di transportasi umum karena bisa saja kamu ditangkap untuk membayar denda tersebut.  Di negara ini diberlakukan sanksi dan hukuman denda yang berat apabila kamu melakukan pelanggaran terhadap peraturan. Jangan harap kamu bisa menghindar karena di negeri ini banyak CCTV untuk memonitor keamanan, kebersihan dan ketertiban khususnya di fasilitas umum. Ada beberapa larangan yang harus kamu ketahui disini diantaranya dilarang menguyah permen karet dan membuang bekasnya sembarangan, dilarang buang sampah sembarangan, dilarang meludah sembarangan, dilarang merokok sembarangan dan larangan lainnya untuk menghindari denda yang besar bahkan hukuman penjara. Namun dampak positifnya negeri ini menjadi sangat tertib, displin, bersih, nyaman dan aman bagi siapa saja yang datang ke negeri ini. 


3. Jangan bawa tas yang besar.
Bawalah Tas selempang ketika jalan-jalan menjelajah Jepang kamu akan dituntut banyak berjalan kaki.kebayang donk kalo kita jalan dan harus bawa tas yg gede? bisa sakit punggung.heheheee,,, dan berjalan di keramaian orang lalu lalang baik penduduk setempat maupun sesama turis. Maka ada baiknya bawalah barang bawaan seperlunya dan gunakan tas selempang yang praktis untuk membawa perlengkapan kamu mulai dari dompet, paspor, gadget, peta, tempat air minum dan perlengkapan lain.  dan kalo pun emang kepaksa harus bawa tas yang besar,alangkah baiknya dititipkan di loker,,,, eitsss... tapi ingat yaa,jangan terlalu besar juga tas nya.karena disamping harga sewa loker tergantung dari ukuran yang disewa,semakin besar loker yang disewa,semakin besar pula biaya sewa nya.

itulah beberapa tips yang bisa saya sharing dipostingan kali ini.

jangan lupa,ikuti terus https://www.facebook.com/sakurakitabackpacker/ untuk mendapatkan informasi tempat wisata yang seru abis! Arigatou gozaimasu !)

===//Butuh Tourguide, Teman & Group berBackpackeran, Paketan Murah & Informasi terUpdate Backpacker Jepang agar perjalanan kalian lebih mudah? Silahkan inbox yaa !//==

 


Jumat, 06 Januari 2017

Cara Ganti Kereta dari Stasiun JR Shinjuku ke Private Railway dan Subway


Pemula Wajib Tahu! Cara Ganti Kereta dari Stasiun JR Shinjuku ke Private Railway dan Subway



Sumber gambar: http://www.ys-navi.jp/






Stasiun Shinjuku 

Stasiun Shinjuku adalah tempat yang membingungkan bagi sebagian pendatang pemula yang akan pergi ke Tokyo. Stasiun ini adalah stasiun yang sangat kompleks yang berada di Tokyo.


Akan tetapi, Anda tidak perlu khawatir. Meskipun Stasiun Shinjuku adalah stasiun yang kompleks, ada banyak panduan arah yang bisa membantu Anda di stasiun tersebut.


Dalam artikel ini, kita akan menginformasikan cara berganti kereta dari Stasiun JR Shinjuku ke private railway atau subway.


Bukan hanya tips mengenai rute terpendek dan rute untuk menghindari kerumunan saja, di sini kita juga akan menginformasikan “rute yang mudah dipahami” saat Anda berada di Stasiun Shinjuku.
Pertama, Pahami Dulu Denah Stasiun Shinjuku!



Sumber gambar: JR East

Poin 1: Pintu Pemeriksaan Karcis Ada di Lantai Atas dan Lantai bawah!

Salah satu penyebab Stasiun Shinjuku memiliki predikat rumit adalah karena adanya 2 pintu pemeriksaan karcis, yakni di lantai atas dan di lantai bawah.


Jika Anda tidak mengetahui poin ini, bisa jadi Anda akan berjalan menuju pintu pemeriksaan yang salah. Seluruh tempat pemeriksaan karcis di Stasiun Shinjuku ada 8. Masing-masing berada di lantai atas dan lantai bawah.
Pintu Pemeriksaan di Lantai Atas
Pintu Selatan, tempat penting: Lumine 1, 2 Takashimaya
Pintu Tenggara
Pintu Shin Minami-guchi
Pintu Sazan Terasu-guchi
Pintu Pemeriksaan Subway
Pintu Barat, tempat penting: Kantor Pemerintahan Tokyo, Odakyu Hyakkaten (toko serba 100 yen)
Pintu Timur, tempat penting: Kabukicho, Shinjuku Alta
Pintu Chuo Nishi-guchi
Pintu Chuo Higashi-guchi
Poin 2: Setelah Turun dari Kereta, Berhentilah Sejenak!


Hal yang wajib diperhatikan agar Anda tidak keliru adalah “mencari tanda informasi agar tidak terbawa arus penumpang yang turun dari kereta”.


Jika Anda terus terbawa arus penumpang yang turun dari kereta, Anda akan terbawa ke pintu keluar yang berlawanan dengan tujuan Anda. Ini adalah kesalahan yang umum terjadi pada penumpang pemula.


Misal, jika Anda tadinya hendak ke pintu timur, namun setelah menaiki tangga, ternyata disana hanya ada pintu selatan dan pintu tenggara. Ada banyak sekali penumpang yang turun dari kereta di Stasiun Shinjuku sehingga Anda akan menjadi repot. Namun, Anda harus tetap tenang dan temukan tanda informasi.


“Lantai atas pintu selatan dan pintu tenggara. Lantai bawah pintu barat dan pintu timur”.


Tetap fokus pada petunjuk informasi tersebut!
Poin 3: Jika Anda Akan Berganti Kereta ke Private Railway atau Subway, Pergilah ke pintu timur dan pintu selatan!


Anda bisa memilih jalur di bawah ini dari Stasiun JR Shinjuku.
Jalur Keio
Jalur New Keio
Jalur Odakyu
Jalur Toei Oedo
Jalur Toei Shinjuku
Jalur Marunouchi


Selain jalur tersebut, ada juga jalur Seibu Shinjuku yang bisa Anda akses tanpa naik kereta. Pada umumnya, ada jalur yang bisa Anda akses dari beberapa pintu pemeriksaan, akan tetapi pendatang pemula harus menguasai rute pintu timur dan pintu selatan.


Rute pintu timur dan pintu selatan merupakan rute yang relatif mudah diakses dari peron. Jika Anda memahami akses kedua pintu tersebut, Anda bisa berganti jalur ke semua jurusan yang ada.


Dari pintu selatan, Anda bisa berganti kereta ke jalur Keio, jalur New Keio, jalur subway Toei Shinjuku, dan jalur subway Toei Oedo. Sedangkan dari pintu timur, Anda bisa berganti kereta ke jalur Marunouchi dan jalur Seibu Shinjuku.
Akses Melalui Pintu Selatan





Setelah turun dari kereta, tetap tenang dan temukan tanda petunjuk informasi lalu naik ke lantai atas dengan menggunakan eskalator.





Setelah Anda tiba di atas, temukan tanda petunjuk informasi sekali lagi.


Di lantai atas hanya ada pintu tenggara dan pintu selatan, jadi Anda seharusnya tidak bingung lagi.





Pntu minami-guchi terlihat jelas dari rute subway dekat peron. Ini adalah pintu pemeriksaan yang sangat praktis.
Akses Melalui Odakyu Line (Rute Pintu Selatan)





Setelah keluar dari pintu selatan, berjalanlah ke arah kanan sesuai dengan papan petunjuk arah.





Jalur lainnya bisa Anda akses dengan terus berjalan lurus, sedangkan jalur Odakyu bisa Anda temukan di sebelah kanan.



Akses Melalui Jalur Keio (Rute Pintu Selatan)





Sama seperti halnya mengakses jalur Odakyu, Anda harus belok kanan setelah keluar dari pintu selatan.


Setelah itu jalan terbagi menjadi bagian kanan dan kiri. Jika Anda hendak pergi ke jalur Keio, pilih jalan sebelah kanan.





Turun dari tangga lalu belok kanan.





Turun dengan menggunakan eskalator, setelah itu jalan terus.





Tidak jauh setelah itu, Anda akan tiba di pintu pemeriksaan karcis untuk jalur Keio.
Akses Melalui Jalur New Keio, Toei Oedo, dan Toei Shinjuku (Rute Pintu Selatan)





Belok kanan dari pintu selatan, lalu pilih jalan sebelah kiri.





Ikuti papan penunjuk arah, lalu turun menggunakan eskalator.





Kemudian, lanjutkan turun menuju basement.





Di area ini terdapat pintu pemeriksaan karcis. Anda bisa berpindah jalur menjadi Jalur New Keio, Jalur Toei Shinjuku, dan Jalur Toei Oedo (untuk Jalur Toei Oedo terdapat pintu pemeriksaan karcis satu lagi di sebelah kanan).
Akses Melalui Pintu Timur





Pintu selatan berada di lantai atas. Jika Anda hendak menuju pintu timur, Anda harus turun tangga.








Setelah turun dari tangga, ikuti papan penunjuk arah berwarna kuning. Di sana Anda akan menemukan pintu selatan.





"Pintu selatan itu naik tangga, pintu timur itu turun tangga", jika Anda mengingat prinsip itu, Anda tidak akan bingung lagi.
Akses Melalui Jalur Marunouchi (Rute Pintu Timur)





Setelah Anda naik dari pintu selatan, ikuti arah panah ke kiri.





Jika Anda terus berjalan, Anda akan menemukan tangga. Turuni tangga tersebut.





Setelah turun dari tangga, ikuti papan penunjuk arah dan Anda akan menemukan jalur Marunouchi.



Akses Melalui Jalur Seibu Shinjuku (Rute Pintu Timur)





Jika Anda keluar dari pintu timur, naik tangga ke arah Kabukicho.





Jika Anda keluar, Anda akan menemukan pemandangan seperti ini.





Berjalanlah menuju arah bangunan di sebelah kiri yang memiliki lambang anjing.





Tidak lama setelah itu, Anda akan melihat bangunan berwarna cokelat di samping bangunan berlambang anjing tadi. Di sinilah Stasiun Seibu Shinjuku berada.





Pada gambar ini mungkin kurang jelas terlihat karena terhalang oleh pohon. Akan tetapi, di bawah tulisan UNIQLO tertulis "Stasiun Seibu Shinjuku" yang seharusnya bisa Anda temukan.



Jika Sudah Terbiasa, Coba Rute yang Lainnya Yuk!


Demikianlah penjelasan mengenai cara berganti kereta dari Stasiun JR Shinjuku menjadi private railway dan subway.


Artikel ini berisi penjelasan bagi orang yang baru pertama kali turun di Stasiun Shinjuku sehingga ada banyak rute yang dipaparkan. Setelah Anda terbiasa berganti kereta di pintu selatan dan pintu timur, tidak ada salahnya untuk mencoba berganti kereta di pintu pemeriksaan yang lain, bukan?







===//Butuh Tourguide, Teman & Group berBackpackeran, Paketan Murah & Informasi terUpdate Backpacker Jepang agar perjalanan kalian lebih mudah? Silahkan inbox yaa !//==


(Ikuti terus https://www.facebook.com/sakurakitabackpacker/ untuk mendapatkan informasi tempat wisata yang seru abis! Arigatou gozaimasu !)





#backpackerjepang #backpacker #shinjuku #delivery #jepang #bijepang #sakurakitabackpacker #sakurakita #traveljepang #travel#tourjepang #tour #jalanjalanjepang #backpacking




SUMBER: https://matcha-jp.com/id/953

Merchandise Jepang.



   





          



           Yoo minna,,, setelah kita bahas tentang LOKER dan cara pengiriman barang-barang kita sampai ke tempat tujuan,sekarang kita akan bahas tentang merchandise nya alias oleh-oleh.jadi,,, setelah tau informasi tentang LOKER dan pengiriman barang,jangan lupa Tas dan Kopernya diisi sama merchandise atau oleh-oleh yaa minna.
Nah,,, sekarang akan kita referensikan merchandise atau oleh-oleh yang PAS.maksudnya, PAS dikantong, PAS di Hati.hehehehee,,,,

1. Hiasan Rambut dan Alat Tulis.
           Pernak-pernik hiasan rambut dan alat tulis bernuansa jepang seperti di atas bisa kita dapatkan dengan harga 100 yen saja perbuah. Nah, bisa beli banyak untuk oleh-oleh kan?



2. Sumpit, Tenugui (saputangan tradisi Jepang) dan Kipas Tangan.
  Untuk menambah kesan “baru pulang wisata dari Jepang”, Anda bisa juga membeli oleh-oleh berupa peralatan yang biasa digunakan oleh orang jepang, misalnya sumpit, sapu tangan atau kipas. Benda ini tidak bisa dipisahkan dari Jepang sewaktu musim panas. Teman-teman Anda pun akan menerima oleh-oleh dari Anda dengan senang hati. ^_^


SUMPIT


Tenugui (saputangan tradisi Jepang)


KIPAS TANGAN

3. Permen dan Sup miso instant.

Selain benda-benda yang sudah disebutkan tadi, jajanan kecil-kecil ini juga oke untuk dijadikan oleh-oleh. 

4. Ramen instan

Siapa sih yang gak tau makanan yang satu ini??? Yup,,, bagi penggermar serial anime Naruto pasti sudah tau makanan kesukaannya,yaitu Ramen. Ramen instan asli dari Jepang, pasti membuat senang siapapun yang menerima!
Sekian!!!




Ingin beli oleh-oleh untuk teman-teman dan keluarga, tapi kantong tipis? Solusinya ya toko 100 yen. Walaupun murah, tapi di sini banyak barang-barang bagus dan unik untuk oleh-oleh lho! Membeli dan memilih oleh-oleh jadi lebih menyenangkan.

Information
※Toko 100 Yen tersebar di seluruh Jepang
DAISO Cabang Harajuku
Alamat : Tokyo-to, Shibuya-ku, Jingu-mae 1-19-29 village 107
Jam Buka : 10:00~21:00
Hari Libur : Tidak ada
Sistem Pembayaran : Kartu Kredit tersedia terggantung cabang (Harajuku, Shibuya, Bizu Shinjukumura Building, Osaki, Shin-osaka, Kansai Airport : tersedia Visa, Master, dll)
Akses : Via Stasiun Harajuku, Jalan 2 menit dari pintu keluar Takeshita, toko ada di sebelah kiri.






SERIA Cabang Asakusa EKIMISE
Alamat : Tokyo-to, Taito-ku,Hanakawado 1-4-1 Asakusa EKIMISE 7F
Jam Buka : 10:00~20:00
Hari Libur : Tidak ada
Sistem Pembayaran : Tunai (tidak tersedia pembayaran dengan kartu kredit)
Satsiun Terdekat : Asakusa
Akses : Ada di dalam Stasiun Asakusa EKIMISE






Can Do Cabang Seibu Shinjuku pepe
Alamat : Tokyo-to, Shinjuku-ku, Kabukicho 1-30-1 Seibu Shinjuku pepe lantai 8
Jam Buka : 11:00~22:00
Hari Libur : Tidak ada
Sistem pembayaran : Tersedia pembayaran dengan kartu kredit di beberapa toko (di toko ini tersedia pembayaran dengan kartu kredit Visa, Master, dll)
Stasiun terdekat : Stasiun Seibu Shinjuku(Seibu Shinjuku line)
Akses : Terhubung dengan Stasiun Seibu Shinjuku, melalui stasiun JR Shinjuku, pintu keluar tengah-timur, jalan kaki 5 menit.









===//Butuh Tourguide, Teman & Group berBackpackeran, Paketan Murah & Informasi terUpdate Backpacker Jepang agar perjalanan kalian lebih mudah? Silahkan inbox yaa !//

==(Ikuti terus https://www.facebook.com/sakurakitabackpacker/ untuk mendapatkan informasi tempat wisata yang seru abis! Arigatou gozaimasu !)

#backpackerjepang #backpacker #takuhaibin #delivery #lullage #jepang#bijepang #sakurakitabackpacker #sakurakita #traveljepang #travel#tourjepang #tour #jalanjalanjepang #backpacking

SUMBER: https://matcha-jp.com/id/550

Luggage Delivery – Takuhaibin(宅配便)


          Nah tadi kita sudah bahas tentang loker yang ada di stasiun. Sekarang kita akan bahas cara mengirim barang bawaan ke tempat tujuan kita. Hal ini sangat berguna apabila kita tidak mau repot-repot kembali ke loker. Yuk kita baca info berikut ^^.
          Takuhaibin adalah convenient service untuk mengirimkan parcel, koper atau bagasi dan macam barang jenis lainya secara door to door mencakup keseluruhan area Jepang. Pengiriman dapat dilakukan ke/dari bandara, toko-toko (convenience stores), hotel, pusat pelayanan, bahkan rumah pribadi. Pengiriman biasanya dilakukan di hari berikutnya, namun apabila jaraknya terlalu jauh dan daerahnya sangat terpencil, maka pengiriman dapat memakan waktu selama tiga hari. Namun kalian juga dapat memilih pilihan express apabila sangat terburu-buru, namun biayanya lebih tinggi.



          Biaya untuk menggunakan pelayanan Takuhaibin tergantung dari type, ukuran dan berat paket kita dan tujuannya, berikut adalah beberapa contohnya:
Regular parcel (30 cm x 30 cm x 30cm, kurang dari 10 kg):
Dalam area Tokyo Raya : 1200 yen
Dari Tokyo ke Osaka/Kyoto: 1300 yen
Dari Tokyo ke Kyushu: 1600 yen
Dari Tokyo ke Hokkaido: 1600 yen
Dari Tokyo ke Okinawa: 2300 yen
Koper (80 cm x 40 cm x 30cm, kurang dari 25 kg):
Dalam area Tokyo Raya: 1800 yen
Dari Tokyo ke Osaka/Kyoto: 1900 yen
Dari Tokyo ke Kyushu: 2200 yen
Dari Tokyo ke Hokkaido: 2200 yen
Dari Tokyo ke Okinawa: 3900 yen
Tokyo ke Narita Airport: 2400 yen
Osaka/Kyoto ke Kansai Airport: 2400 yen

          Takuhaibin juga ditawarkan di beberapa tempat wisata yang popular seperti:
1. Kyoto: kurang dari 1000 yen per piece. Memungkinkan pengiriman di hari yang sama antara counter St.Kyoto dan hotel-hotel di sekitar Kyoto.
2. Tokyo: sekitar 1500 yen per piece. Memungkinkan pengiriman di hari yang sama antara Sagawa counter St.Tokyoo(dekat pintu keluar Nihonbashi) dan hotel di sekitar Tokyo. Dan dari St.Tokyo ke bandara Haneda.
3. Hakone: Di antara 700-1000 yen per piece. Memungkinkan pengiriman di hari yang sama antara St. Hakone-Yumoto dan hotel di sekitar Hakone
4. Tateyama Kurobe Alpine Route: Di antara 1200-1700 yen per piece. Memungkinkan pengiriman di hari yang sama antara St. Toyama St. Tateyama, St. Shinano-Omachi dan beberapa hotel sepanjang Tateyama Kurobe Alpine Route.
5. Kiso Valley: 500 yen per piece, Memungkinkan pengiriman di hari yang sama antara Tsumago dan Magome untuk yang berniat berjalan sepanjang Old Nakasendo, yang terletak di antara kedua kota tersebut. Semoga bermanfaat ^^
===//Butuh Tourguide, Teman & Group berBackpackeran, Paketan Murah & Informasi terUpdate Backpacker Jepang agar perjalanan kalian lebih mudah? Silahkan inbox yaa !//==
(Ikuti terus https://www.facebook.com/sakurakitabackpacker/ untuk mendapatkan informasi tempat wisata yang seru abis! Arigatou gozaimasu !)